skip to main | skip to sidebar

coretan tangan ganda

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Kamis, 27 Desember 2012

Berpikir untuk Sukses

Diposting oleh coretan tangan ganda di Kamis, Desember 27, 2012


Berpikir untuk Sukses

Ubah hidup Anda hari ini. Jangan
bertaruh pada masa depan, lakukan
sekarang, jangan tunda lagi" - Simone
de Beauvoir

Seseorang akan sulit berhasil jika ia
suka menunda-nunda pekerjaan. Tapi
saya yakin Anda bukanlah orang yang
demikian.

Laksamana Laut Amerika, Willian
Halsey mengatakan, "Segala masalah
akan menjadi lebih kecil jika Anda
tidak menghindarinya, tetapi
menghadapinya."

Penundaan merupakan pupuk yang
menghambat pertumbuhan. Jika Anda
terlalu lama membuat keputusan untuk
sebuah peluang yang tiba-tiba datang,
peluang itu akan hilang.

Lihatlah hasil akhir dari sebuah
pekerjaan, agar Anda terpacu untuk
tidak menundanya.

Jangan habiskan waktu Anda
mengerjakan tugas-tugas yang tidak
penting atau tidak perlu. Jika tidak
penting, jangan sekedar menundanya,
hapuskan saja tugas itu.

John C. Maxwell menyarankan Anda
untuk memilah lagi pekerjaan yang
perlu diprioritaskan.

Telaahlah apakah tugas tersebut
memberi manfaat finansial? Apakah hal
itu akan membuka jalan untuk sesuatu
hal lain yang lebih baik?  Apakah hal
itu bisa memberikan Anda pengembangan
atau pencapaian yang lebih besar?
Atau apakah penyelesaian tugas itu
bisa melegakan Anda secara emosional?

Jika Anda mendapatkan semua alasan
positifnya, Anda telah berada di
jalur yang benar. Mulailah bergerak
maju dan bertindaklah secara cepat
dan efektif.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

EFEK MEDALI PERUNGGU

Diposting oleh coretan tangan ganda di Kamis, Desember 27, 2012


EFEK MEDALI PERUNGGU


Ide tentang kesuksesan kecil  adalah hal penting, Ironisnya, kesuksesan awal yang terbatas lebih berguna untuk tujuan motivasional dibanding kemenangan awal yang lebih besar. Sebut saja ini “efek medali perunggu”. Studi atas juara Pertandingan Olimpiade menemukan bahwa peraih perunggu lebih bahagia dengan kemenangan mereka disbanding peraih perak. Atlet Olimpiade, dan kita umumnya, cenderung mambandingkan apa yang terjadi dengan apa yang sebenarnya terjadi. Bagi peraih medali perunggu, alternative yang paling mungkin adalah tidak meraih medali, sementara peraih perak berfokus pada kehilangan emas daripada kemenangan mereka atas peraih perunggu. Mungkin saja secara objektif seseorang lebih baik daripada orang lain, tetapi merasa lebih buruk (otak kita bekerja dengan cara yang aneh). Pengelolaan harapan adalah bagian penting penciptaan momentum.

Kemenangan kecil juga lebih aman. Kemenangan semacam ini cukup jelas untuk menegaskan kelayakan sebuah ide, tetapi tidak terlalu besar sampai menimbulkan kecemburuan atau mengancam aktivitas yang sudah sangat mapan. Serangkaian kemenangan kecil pada awal sebuah usaha dapat lebih berguna disbanding kemenangan besar karena mujur.

Keberhasilan melahirkan kegagalan karena semakin anda memahami cara sesuatu bekerja, semakin kecil kemungkinan anda berpikir hal itu tidak bekerja. Ketika anda mempunyai catatan kemenangan yang panjang, semakin sulit anda melihat kelemahan anda.
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Cerdas manakah Anda?

Diposting oleh coretan tangan ganda di Kamis, Desember 27, 2012
Ciri-Ciri Orang Cerdas

Apakah anda termasuk orang cerdas? Banyak orang yang tidak yakin untuk menjawab pertanyaan ini. Saya cerdas gak ya? Apalagi kalo kita tidak punya prestasi akademis di sekolah. Nilai raport biasa-biasa aja, gak pernah juara kelas. Apalagi juara olimpiade matematika atau fisika.

Seringkali orang mengartikan cerdas sebatas kemampuan menjawab soal di sekolah. Pinter berhitung, nilai ulangan selalu bagus dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan formal. Kalo begitu sangat sedikit orang yang cerdas. Hanya mereka yang berprestasi di sekolah saja. Padahal tidak begitu seharusnya.

Kecerdasan adalah milik semua orang. Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Harvard University, menemukan bahwa sebenarnya manusia memiliki beberapa jenis kecerdasan. Howard menyebutnya sebagai kecerdasan majemuk atau multiple intelligence.
 Artinya kecerdasan itu tidak sebatas pada satu aspek saja. Dia membagi kecerdasan menjadi beberapa jenis yaitu:


1. Kecerdasan Linguistik (word smart)
Pandai mengolah kata-kata; bicara atau menulis.
Ciri-ciri:
Suka membaca, menulis, bermain scrable atau mengisi TTS, pandai bercerita, plesetan, suka ke toko buku, dll


2. Kecerdasan spasial atau kecerdasan gambar (picture smart)
Mudah mengingat gambar, dan memiliki imajinasi yang kuat.
Ciri-ciri:
gampang baca peta, lebih suka gambar daripada tulisan, peka terhadap warna, suka fotografi atau videografi, suka mencoret-coret , gemar membaca komik, imajinatif, peka terhadap tata letak.


3. Kecerdasan matematis atau kecerdasan logika (maths smart)
Unggul dalam pelajaran-pelajaran fisika dan matematika.
Ciri-ciri:
suka bertanya ‘kenapa’ terhadap segala sesuatu, mudah menghafal angka, suka menganalisis sesuatu, yakin bahwa segala sesuatu ada alasannya, tertarik pada teknologi dan berbagai penemuan terbaru, dll


4. Kemampuan untuk mengendalikan gerakan, keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan bagian-bagian tubuh (body smart) menyukai olahraga dan kegiatan-kegiatan yang mengandalkan fisik.
Ciri-ciri:
bisa menirukan perilaku atau gerak-gerik orang lain, suka menari, suka kegiatan luar ruang, tidak betah duduk diam dalam waktu yang lama, menyukai kegiatan yang membutuhkan keterampilan tangan, dll


5. Kecerdasan Music (music smart)
Menyukai musik.
Ciri-ciri:
Suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara fals/sumbang, suka bekerja sambil bernyanyi atau bersenandung, dll


6. Kecerdasan Sosial (People Smart)
Memiliki kemampuan sosial yang tinggi. Mudah berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Bisa dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Ciri-ciri:
Mudah berteman, suka bertemu dengan orang-orang atau kenalan baru, suka bekerja dalam kelompok, suka kegiatan sosial, dll


7. Seorang self smart adalah orang yang bisa memahami diri sendiri. Ia tahu tujuan hidupnya, punya target-target yang ingin dicapai, mengerti apa potensi dan kelemahan-kelemahan yang ia miliki.
Ciri-ciri:
Suka bekerja seorang diri, bisa memegang teguh pendirian meski banyak yang melawan, cenderung masa bodoh (cuek), sering mengintrospeksi diri, mengerti kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dll


8. Nature smart adalah orang yang sangat menyukai alam dan lingkungannya. suka memelihara binatang atau merawat tanaman.
Ciri-ciri:
Suka bepergian atau hiking (naik gunung), tertarik pada objek wisata pantai dan pegunungan, gemar memasak, suka fotografi atau videografi, suka menonton acara televisi tentang flora atau fauna, mudah mengingat detail sebuah lokasi, suka berkemah di alam terbuka,dll

Kecerdasan majemuk ini membawa pencerahan bahwa setiap orang pasti cerdas. Hanya perlu ditemukan saja bentuk kecerdasannya. Tiap orang pasti memiliki salah satu atau salah dua atau salah banyak jenis kecerdasan,hehe ...

Segera temukan bentuk kecerdasan yang anda miliki dan kembangkan. Anda termasuk orang cerdas yang mana? hayoo...
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Kecanduan Internet

Diposting oleh coretan tangan ganda di Kamis, Desember 27, 2012


Mungkinkah Anda Kecanduan Internet?

Internet tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita saat ini. Selain memiliki dampak positif yang telah merubah cara dan gaya hidup masyarakat modern, internet juga memiliki dampak negatif. Dampak yang paling sering dialami oleh pengguna internet adalah kecanduan. Hampir mirip dengan kecanduan rokok, alkohol atau narkoba. Tak ada hari tanpa internet. Kalo bisa setiap saat, setiap waktu selalu online.

Kecanduan internet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Jenis kecanduan internet ada tiga yaitu; bermain games yang berlebihan, kegemaran seksual dan e-mail/pesan teks (chatting). Sedangkan gejala-gejala kecanduan internet adalah sebagai berikut:

1. Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama. Orang yang kecanduan internet bisa tidak makan atau minum, lupa waktu solat, belajar, sekolah atau bekerja.

2. Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses. Mereka akan bete, kesal bahkan stress jika tidak bisa online karena berbagai alasan.

3. Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan. Semakin lama jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengakses internet terus bertambah.

4. Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki. Mereka akan mengganti komputer atau gadget untuk mengakses internet dengan yang lebih baik dan aplikasi terbaru pasti akan terus diburu.

5. Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan. Gejala ini sama seperti gejala yang ada pada kecanduan narkoba.

Temuan lain mengindikasikan bahwa pengidap gangguan kecanduan internet memiliki kelainan materi putih di wilayah otak yang berhubungan dengan pengolahan emosi, fokus perhatian, pembuat keputusan, dan kontrol kognitif menurut Dr Hao Lei, peneliti asal China.

Sekitar 5-10 persen orang yang mengakses internet diyakini mengidap candu. Mayoritas adalah mereka yang keranjingan game online. Mereka bisa menghabiskan waktu untuk nge-game berjam-jam tanpa makan dan minum, bahkan cenderung mengabaikan aspek lain dari kehidupan mereka sendiri.

Contoh buruk dari kecanduan internet sudah ada. Seorang pelajar asal Inggris meninggal setelah bermain game selama 12 jam nonstop. Bocah ini didiagnosis mengalami deep vein thrombosis, gangguan pembuluh darah yang biasanya terjadi akibat kurang gerak dalam waktu yang lama. Sementara di Amerika Serikat, seorang wanita dijatuhi hukuman 25 tahun penjara gara-gara membiarkan putrinya yang masih tiga tahun meninggal kelaparan, sementara ia asyik dengan game fantasi “World of Warcraft”.

Kalo orang yang kerjanya memang harus menggunakan internet berjam-jam hampir setiap hari bagaimana? Apa mereka bisa dikategorikan kecanduan internet juga? Para ahli bilang itu bukan kecanduan karena memang sudah pekerjaannya seperti itu. Hari gini mana bisa bekerja tanpa internet. Bagi mereka internet hanya alat bantu untuk bekerja. Mereka tidak terobsesi dengan internet itu sendiri.

Bagaimana dengan anda, apakah anda kecanduan internet juga?
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Welcome !!

ShaLoom ... Selamat Datang di Blog gua... Semoga Blog ini dapat Bermanfaat bagi Pembaca... Visit and Join with my Blog... Ok..

picture

picture

Our Partner

Our Partner


Blog Archive

  • ►  2015 (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2013 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2012 (38)
    • ▼  Desember (4)
      • Berpikir untuk Sukses
      • EFEK MEDALI PERUNGGU
      • Cerdas manakah Anda?
      • Kecanduan Internet
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (7)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (21)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (1)

Popular Posts

  • MANAJEMEN dan ORGANISASI
    MANAJEMEN DAN ORGANISASI 1. MANAJEMEN  * Pengertian dan Peranan Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengar...

Mengenai Saya

Foto saya
coretan tangan ganda
Lihat profil lengkapku

Followers

Clock Widgets

Total Tayangan Halaman

Featured Posts Coolbthemes

Sandro Marganda. Diberdayakan oleh Blogger.
 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com